Bab 759

Aku menatap orang itu dengan waspada dan tidak mampu menyembunyikan keterkejutanku. "Ternyata kamu?" Orang itu berjalan mendekat dan tersenyum padaku. "Kenapa kalian harus membuat segalanya menjadi sulit?" "Selama ini kamu pura-pura mati, ya?" Aku menatap orang itu dan tertawa sinis. Ternyata orang itu Joko ... Dia benar-benar aktor yang luar biasa. Tadinya aku kira akting Yoga sudah bagus, tetapi Joko ternyata jauh lebih hebat. Dia memalsukan kematiannya, kemudian bersembunyi selama bertahun-tahun. Sungguh cerdas. Sebagai salah satu pimpinan sindikat, dia memang akan jauh lebih aman jika menjadi seorang yang sudah mati. Aku akhirnya paham mengapa dia harus "mati" waktu itu. Saat itu, dia resmi ditunjuk untuk mengepalai markas besar sindikat ini. Itulah sebabnya dia memalsukan kematiannya. Yoga juga menatap Joko dengan waspada. "Pak Joko, taktik Anda benar-benar luar biasa." "Jangan gegabah," kata Joko sembari tersenyum, mengisyaratkan agar Yoga meletakkan jarum suntiknya. Beberapa tah