Bab 756
Di sisi lain, Yoga tampak sangat tertarik.
Dia melihat sekeliling, lalu menatap Citra. "Apa yang menentukan panjang pendeknya umur seseorang? Gen, lingkungan, atau Tuhan?"
Citra tersenyum mendengar pertanyaan Yoga.
Yoga berjalan ke depan ruang eksperimen dan berkata, "Kita bisa menjadi Tuhan bagi diri kita sendiri."
Citra mengangguk dan mengiakan, "Ya, itu benar."
"Ilmuwan berpendapat kalau umur seseorang ditentukan oleh panjang telomer kromosom. Setelah lima puluh kali pembelahan, telomer akan mati dan saat itu juga hidup manusia akan berakhir. Tapi, ada juga yang bilang kalau usia seseorang adalah takdir yang ditentukan oleh Tuhan. Tujuan setiap makhluk hidup adalah berkembang biak dan setelah itu mati, sementara kehidupan baru akan lahir."
Yoga menatap klon di tabung eksperimen. "Ketika manusia nggak perlu berkembang biak lagi karena sudah mencapai keabadian roh lewat kloning, mungkin perlahan ... manusia bisa melangkah ke tahap evolusi yang baru," ujarnya.
Citra bertepuk tangan unt
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda