Bab 746
"Kamu nggak suka?" tanyaku sambil memelototinya.
Davin buru-buru menggeleng. "Nggak. Aku suka kok."
Aku tersenyum dan berlutut di sampingnya. "Davin ... apa pun yang terjadi, jangan tinggalkan aku lagi. Kita harus selalu bersama."
Aku takut jika suatu saat sindikat datang, dia akan menjauh sekali lagi untuk melindungi aku.
Davin mengangguk dengan patuh.
Namun, tentu saja aku tidak langsung percaya.
Aku dan Davin melewati malam yang tenang bersama. Keesokan harinya, Tami dan beberapa anak buahnya kembali ke markas.
Rencana Tami berhasil. Dia telah menangkap Clara dan Citra.
Hal itu membuatnya makin sombong. Dia langsung mendatangiku untuk memamerkan kemenangannya.
"Shani, kamu itu tahu apa? Kamu pikir kalau aku pergi sama anak buahku, sindikat bakal langsung menyerang? Huh ... mana buktinya? Nggak terjadi apa-apa, 'kan?" Tami menatapku dengan sinis dan mentertawakanku.
Aku hanya mendengus, melampiaskan kekesalanku.
Bagus jika dia dan yang lainnya sudah kembali. Aku malas bertengkar deng
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda