Bab 650
Aku sempat berpikir, setelah dia mencintaiku dan kami hidup bersama, dia tidak akan lagi merasa dirinya tidak seharusnya ada.
Namun, aku ternyata terlalu tinggi menilai cinta dan arti penting diriku. Cinta tidak selalu mampu menyelesaikan masalah dan seseorang tidak selalu mampu mengubah orang lain.
Setelah kemarahanku mereda, aku bangun dan mengoleskan obat luka, lalu pergi menjemput Xavion dan Xenia.
Anak-anak sudah lama aku titipkan di rumah Shania dan Clara. Aku harap mereka tidak terlalu merepotkan.
"Rara, anak-anak ada di rumahmu atau di ... " Aku menelepon Clara untuk menanyakan keberadaan Xavion dan Xenia.
Sebelum pergi, aku memercayakan anak-anak kepada Shania dan Clara. Siapa pun yang punya waktu akan mengurus anak-anak.
Sebelum aku selesai bicara, Clara sudah bertanya dengan kaget, "Kalian sudah pulang?"
"Iya, aku baru sampai. Maaf, kami lupa mengabari kalian," ujarku sambil memelototi Davin yang sedang mengemudi. Ini semua salahnya. Seharusnya dia langsung menjemput anak-an
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda