Bab 589

Aku pun tiba di kediaman Keluarga Japardi. Aku sengaja tidak mengajak Davin karena negosiasi ini kemungkinan besar akan gagal jika dia ikut. Dengan bantuan kruk, aku berjalan menyusuri taman di depan kediaman Keluarga Japardi. Taman ini tidak terasa asing lagi bagiku. Dalam ingatanku, Shani sering menangis di taman ini selama masa-masa setelah kecelakaan mobil karena tidak mendapatkan pengakuan dan kepercayaan dari Arya. "Nona Sanny?" Widya, salah satu pembatu di kediaman Keluarga Japardi, menyapaku. Aku agak kaget. Arya seharusnya sudah tahu bahwa Widya kemungkinan besar adalah suruhan Yeno. Mengapa dia tetap dipekerjakan di sini? Apa tujuan Arya? Apakah dia sengaja membiarkan orang lain mengawasi ibunya sendiri? "Widya, aku mau bertemu dengan Arya," ucapku pelan. Widya menoleh ke arah ruang tamu dan menjawab, "Nona Sanny, Ibu Bibi Vero sudah menunggu Anda." Aku mengerutkan kening dan menatap ke arah ruang tamu. Rupanya Bibi Vero telah mengetahui bahwa aku akan datang hari ini. Ada ke