Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa
Misteri KematiankuMisteri Kematianku
Oleh: Webfic

Bab 587

Kami akhirnya menginjakkan kaki kembali di Kota Hairo. Sesampainya kami di Kota Hairo, hanya aku dan Davin yang bisa langsung ke rumah. Xavion dan Xenia masih harus menjalani pemeriksaan oleh kepolisian. "Xavion dan Xenia bukan anak-anak biasa. Mereka harus menjalani wawancara psikologi untuk menguji kemampuan beradaptasi mereka di masyarakat. Kita baru bisa mengajak mereka pulang setelah mereka dinyatakan lulus," ujarku yang agak khawatir kedua anak itu gagal wawancara. Wawancara psikologi semacam itu biasanya berisi pertanyaan sederhana seperti mengapa kelinci suka makan wortel dan sebagainya. Aku cemas Xavion dan Xenia merasa bahwa pertanyaan-pertanyaan itu bodoh. "Mereka harusnya ... bisa lulus dengan mudah, 'kan?" Davin juga agak gelisah. Untuk mengalihkan pikiran, dia pergi ke dapur dan mencuci buah. Tanpa Pak Fendi, rumah terasa agak sepi. Aku mendengar suara gonggongan Xixi di taman dan segera keluar untuk menenangkannya. Tak lama kemudian, Davin menyusul dengan membawa sepirin

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.