Bab 568
Aku dan Ben saling menatap. Tampaknya ada perselisihan di antara para pemberontak.
Kelompok pertama menginginkan pembunuhan, sementara yang lain ingin mengekspos kejahatan sindikat.
Fendi termasuk kelompok yang kedua.
"Mungkin Ayahku sebenarnya orang baik," ujar Yoga pelan, mencoba membela Fendi.
"Huh ... " Lennon tersenyum sinis. "Orang baik? Orang baik macam apa yang menyekap kita di sini?"
"Yang penting kamu masih hidup, 'kan?" pungkas Yesa membela Yoga.
"Sstt ... jangan ribut!" Dara mengerutkan kening dan berbisik agar kami tidak berbicara.
Ruangan itu seketika sunyi dan kami melihat ada seseorang yang mencoba menyelinap masuk. Awalnya hanya tangan orang itu saja yang terlihat, tetapi perlahan kepalanya mulai tampak.
Orang itu ternyata Harris. Dia masuk melalui celah di pintu belakang.
Tangan dan kaki kami masih terikat sehingga kami tak urung menjadi waswas. Harris adalah seorang pembunuh berantai dan kami sempat mengurungnya karena takut dia akan membalas dendam.
Clara yang ketak
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda