Bab 553
Davin menoleh ke arah Lennon dan memandangnya dengan raut wajah serius. "Mungkin ayahmu."
Lennon terdiam sejenak sebelum merespons. "Nggak mungkin. Ayah nggak sepintar itu. Dia juga nggak punya kemampuan sehebat itu."
Benar juga. Kalau memang Pak Yahya sehebat itu, tidak mungkin dia masih sibuk sendiri memikirkan berbagai cara untuk mengambil alih Perusahaan Isman dan membiarkan Harlan Isman menjual Perusahaan Isman yang dia inginkan itu.
Aku jadi ingin tertawa, tetapi kutahan. Jangan sampai aku mengatakan hal yang bukan-bukan.
Lennon menoleh ke arah koridor yang sepi, lalu berjalan di depan kami.
"Bagaimana caramu menghabisi semua orang itu?" tanyaku pada Dara. Aku jadi penasaran.
Dara melirik ke arahku dan menjawab, "Dengan bertingkah seperti mangsa."
Predator paling berbahaya adalah predator yang mengintai sambil menyamar sebagai mangsa.
Wajah cantiknya pasti memancing niat buruk orang-orang jahat. Namun, saat mereka berniat buruk itulah saat paling lemah mereka. Kalau sudah lengah,
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda