Bab 536
Aku menatap Davin dengan heran.
Setelah itu, aku melihat ke sekeliling dan bertanya kepada Yoga dan yang lainnya, "Masa, kalian nggak dengar suara anak kecil?"
Ben sudah kembali ke kabin setelah mengambil makanan. Yesa yang masih berada bersama kami pun mencoba menajamkan telinga. "Suara anak kecil apa?" tanyanya sambil menggeleng.
Yoga menangkupkan satu tangan di telinga, lalu berkata, "Di sini ramai sekali. Jangan-jangan kamu cuma salah dengar."
Saat ini, ruang makan memang penuh dengan penumpang. Cukup sulit untuk mendengar suara lain di sana.
Mateo ikut mengedarkan pandangan, lalu menggeleng. "Aku nggak dengar ada suara anak kecil."
Tatapanku kembali tertuju kepada Davin.
Davin makan dengan tenang dan seperti mengabaikan pertanyaanku tadi.
Sikapnya jelas menunjukkan bahwa dia tidak setuju jika aku bertindak sekarang.
Dia ingin aku menjauhi dek bawah kapal.
Aku mengelus kepala Yaya dan berkata, "Mungkin kita salah dengar. Lagian, ada penjaga di dek bawah. Kita nggak bisa sembarangan
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda