Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa
Misteri KematiankuMisteri Kematianku
Oleh: Webfic

Bab 530

Yesa tertegun sejenak melihat sorot mata Yoga yang mengerikan itu. Nyalinya tiba-tiba menciut dan, entah mengapa, dia bisa merasakan aura dingin Yoga mulai menjalari punggungnya. Namun, tatapan itu hanya berlangsung sesaat dan Yoga dengan cepat kembali ke sikap remajanya yang sok berani. "Dasar orang aneh. Bagaimana kalau kita bunuh saja dia?" Yesa mengernyit melihat perubahan yang terjadi hanya sepersekian detik itu. "Cari cara untuk membungkam mulut kotornya." Yoga mengangkat alis, lalu tiba-tiba teringat sesuatu. Senyumnya seketika melebar sebelum berkata, "Ayo, ayo, kita bawa dia ke kamar. Aku punya banyak cara untuk membungkam mulutnya. Hehehe ... " Yesa tiba-tiba merinding melihat seringaian anak itu. "Kamu juga sama gilanya ... " "Aku nggak segila Vincent. Dia itu baru definisi gila yang sesungguhnya," Yoga terkekeh. Yesa tidak menanggapi dan bersama-sama mereka menyeret Harris ke dalam lift. Supaya tidak menarik perhatian, mereka melilitkan sehelai pakaian di sekitar borgol. De

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.