Bab 494
"Dia nggak mencintai istri yang dipaksakan padanya oleh Keluarga Isman. Dia mencintaiku!" Natasha kalap dan mencengkeram leherku, berusaha menusukkan jarum suntik ke pembuluh darahku.
Dia benar-benar gila dan mengira bahwa orang yang Joko cintai adalah dirinya.
Mungkin Joko mencintai perempuan lain, tetapi perempuan itu bukanlah Natasha yang sangat egois ini.
"Genmu ada di darahku. Benar-benar menjijikkan," ujarku. Ya, baik Shani maupun Sanny memiliki gen Natasha.
"Jijik? Hahaha! Biarpun Joko nggak mencintaiku, anaknya tetap akan tertarik pada genku!" Natasha tertawa seperti orang gila. Mungkin inilah balas dendamnya.
"Secerdas apa pun Vincent, dia tergila-gila pada Shani dan hidupnya ada di tanganku." Natasha merasa dengan mengendalikan Shani nomor dua, dia bisa mengendalikan Vincent.
Sebelumnya, aku terlalu banyak menghirup gas bius. Tubuhku benar-benar lemas.
Jarum suntik Natasha menusuk pembuluh darah di leherku dan obat perlahan-lahan disuntikkan.
Rasa panas mulai menjalari tubuhk
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda