Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa
Misteri KematiankuMisteri Kematianku
Oleh: Webfic

Bab 43

Namun, saat Yuna mengatakan bahwa sedang membutuhkan umpan, dia malah membuat Shani menggantikannya. Selain Arya, semua orang bisa melihat betapa egoisnya Yuna. Ben pun menatap Arya dengan penuh arti. Apa Arya benar-benar sebodoh ini? Atau pria itu sedang menyembunyikan sesuatu? "Maaf ... aku ... aku sudah nggak punya gaun merah lagi," jawab Yuna dengan terbata-bata, dia menolak mengabulkan permintaan Clara. Karena dia tidak ingin pihak kepolisian sampai menemukan sesuatu. Arya sontak tertegun. "Loh, tapi ..." Arya tahu betul masih ada satu lagi. Arya yang membelikan gaun itu untuk Yuna karena Yuna bilang sangat menyukainya. "Yang itu ... kelunturan waktu dicuci pakai mesin, jadi sudah kubuang," jawab Yuna dengan terbata-bata. Arya pun terdiam. Clara menatap Arya dengan mata yang menyalang marah sambil berkata, "Beri tahu aku apa mereknya dan bagaimana modelnya, biar aku beli sendiri!" Arya terdiam beberapa saat, lalu akhirnya menjawab, "Gaun itu edisi musim gugur dari LY, cuma ada sat

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.