Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa
Misteri KematiankuMisteri Kematianku
Oleh: Webfic

Bab 376

Aku menengadah dan menyadari kalau hujan sudah turun. "Nggak apa-apa," jawab Davin dengan suara yang pelan. "Sejak awal kamu sudah tahu kalau aku akan baik-baik saja, ya?" Aku menatapnya. Pandangan Davin sedikit bergerak seraya menggelengkan kepala. "Aku yakin kamu akan baik-baik saja." Kalimat ini sangat ambigu. Aku tahu dia sedang mengalihkan topik pembicaraan. "Ayo, pulang." Davin menjemputku dan membawaku pulang. Di perjalanan pulang, Davin memberitahuku bahwa Arya sudah bangun. Aku hanya mengangguk dan merasa biasa saja. Syukurlah kalau sudah bangun, tak ada hubungannya denganku. "Yuna selalu ada di sisinya. Kemungkinan besar dia akan mengira bahwa Yuna adalah kamu." Davin tampak takut-takut semisal aku tidak bisa menerima rangsangan ini, sehingga dia memberitahuku sebelumnya untuk mempersiapkan mentalku. "Baguslah." Aku pun mengangguk. Arya memang buta, sehingga kalau begini pasti lebih baik. Benar saja. Sesuai tebakanku dan Davin, setelah Arya bangun, dia meyakini Yuna adalah 'S

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.