Bab 323
Davin menggelengkan kepala, sekujur tubuhnya gemetaran. "Jangan lihat ..."
Dia tak ingin aku melihatnya seolah-olah tak ingin aku teringat sesuatu.
"Pergilah." Aku menyuruh Arya pergi karena tak ingin melihat wajahnya saat ini.
Arya merasa kecewa, lalu berkata dengan suara lirih, "Setelah melihat semuanya, kamu pasti akan paham ... Shani, aku menunggumu."
Dia memperingati Davin dengan tatapan sinis, lalu segera pergi.
Kedatangan Arya hari ini sepertinya hanya untuk mengungkap sandiwara dan semua yang terjadi di keluarga Isman adalah rencana Davin.
"Apa semua ini adalah perbuatanmu?" Aku bertanya dengan sungguh-sungguh. "Semua yang terjadi di keluarga Isman adalah rencanamu? Termasuk aku dan anak yang ada dalam kandunganku ini?"
Opini publik di internet tiba-tiba berpihak kepada Vincent dan ini merupakan pukulan bagi Pak Yahya, belum lagi Erik yang diduga melakukan tindak kriminal. Meski semua tuduhan mengarah ke Erik, Pak Yahya juga tak luput dari kritikan dan terseret ke dalamnya.
Asa
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda