Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa
Misteri KematiankuMisteri Kematianku
Oleh: Webfic

Bab 282

Aku bisa merasakan tekanan di sekitarnya yang rendah. Entah mengapa, aku merasa ada sebuah kesialan yang akan menerpa. "Tuan, mari naik." Fendi yang sudah tiba langsung mengajak kami untuk naik mobil. Jason sengaja datang untuk mengawasi kami yang pergi ke pemakaman. Sebelum naik mobil, dia masih saja sengaja memprovokasi, "Sanny, aku ingat saat sekolah dulu, cuma dengan 40 atau 60 ribu saja bisa menyentuhmu semaunya. Harganya sekarang sudah naik, belum?" Aku menggenggam tangan Davin erat-erat. Kakek Yahya mungkin sengaja mengirim orang ini untuk memprovokasi Davin dan aku. Ada banyak wartawan media di mana-mana. Jadi, aku tidak bisa berbuat apa-apa. "Ayo berangkat duluan." Setelah naik mobil, Davin dengan tenang memerintahkan Fendi untuk memimpin jalan. Mobil Jason mengejar dari belakang. Fendi mengemudi dengan cepat, tetapi Jason langsung mengejarnya. "Ambil jalanan kecil." Davin berkata lagi dengan pelan. Aku tahu apa yang ingin dilakukan Davin. Dia ingin menghentikan ulah Jason. Na

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.