Bab 169
"Berkhianat?" tanya diriku sambil berpura-pura terlihat tenang. "Bagaimana mungkin ... "
Alex menghela napas dan berkata, "Aku juga merasa nggak mungkin kamu melakukan hal seperti itu."
Tanganku sedikit berkeringat dan kukepal tanganku erat-erat. "Ketua kelas, apa perintah terbaru dari ... Tuan?"
Siapa sebenarnya tuan itu?
"Akhir-akhir ini, apa yang Tuan lakukan nggak berjalan lancar. Tuan sudah beberapa kali mengirim permohonan, tetapi nggak disetujui. Beberapa anak juga terluka karena dipukuli. Sekarang dana nggak bisa turun dan para orang tua kandung anak-anak tersebut juga nggak bisa ditemukan." Alex menghela napas, lalu lanjut berkata, "Tuan bilang, kamu sudah menikah dengan pria dari keluarga kaya dan nggak ingin mengurus anak-anak itu lagi. Kamu ingin berkhianat."
"Anak-anak?" tanya aku secara refleks.
Aku tidak mengerti apa yang Alex bicarakan.
"Waktu kita menyelamatkan anak-anak yang diculik itu, kita sudah menyinggung beberapa orang. Orang-orang itu bahkan pergi menghancurkan
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda