Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa
Misteri KematiankuMisteri Kematianku
Oleh: Webfic

Bab 158

Sudut bibirnya terluka, dahinya juga terlihat berdarah. Ini semua pasti karena Davin memukulinya. "Ah ... Ini cuma kesalahpahaman! Kecelakaan!" sela salah seorang polisi sambil tersenyum. Dia berusaha menengahi. "Setelah melihat rekaman CCTV, kami menemukan bahwa ada orang di sekitar rumah kalian. Itu sebabnya suamimu marah dan memukuli Tuan Arya yang sebenarnya sedang berjaga di depan pintu rumah kalian. Dua-duanya salah kok." "Memangnya apa salahku? Aku 'kan cuma berjaga di depan pintu?" tanya Arya sambil menggertakkan giginya. "Ngapain juga kamu di depan rumah orang malam-malam begini? Orang 'kan jadi salah paham dan mengira kamu adalah komplotan dari para penjahat," ujar si polisi sambil mengedipkan matanya kepada Arya. Dia pun berjalan menghampiri, lalu berujar menenangkan dengan suara pelan, "Kamu orang normal, 'kan? Ngapain cari ribut dengan orang gila?" Arya hanya balas mendengus dengan dingin. "Tapi, tetap saja yang memukuli harus membayar ganti rugi," kata polisi itu lagi sam

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.