Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa
Misteri KematiankuMisteri Kematianku
Oleh: Webfic

Bab 137

"Heh ... kamu beruntung nggak dipukuli sampai mati. Berinisiatif memprovokasi seorang penderita gangguan jiwa yang agresif. Kurasa sepertinya kamu sudah bosan hidup." Polisi itu menegur pria tersebut. Pria itu jelas begitu ketakutan dan tidak berani lagi berteriak-teriak. Pak Fendi melirik Vincent dan berkata dengan hormat, "Tuan Muda, Anda bisa pulang sekarang." Vincent mengulurkan tangan untuk memegang tanganku dan berkata dengan suara pelan, "Shani ... ayo kita pulang!" Aku merasa sedikit gelisah tanpa alasan dan aku tidak tahu kenapa aku merasa gelisah seperti ini. Di depan pintu, keluarga gadis kecil itu juga datang menjemputnya. Sepertinya dia berasal dari keluarga baik-baik. Aku pun merasa lega karenanya. "Sampai jumpa lagi, Kakak dan Kakak Tampan." Gadis kecil itu melambaikan tangannya dan ditarik ke dalam mobil. Pria yang datang menjemputnya memiliki aura yang luar biasa, juga tampan. "Terima kasih pada kalian berdua atas apa yang terjadi kali ini." Pria itu, dengan sikapnya y

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.