Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa
Misteri KematiankuMisteri Kematianku
Oleh: Webfic

Bab 133

Yuna menatapku dengan tajam seolah-olah sedang memberiku peringatan. Jika kamu berani mengangguku, aku tidak akan melepaskanmu. Aku akan mati bersamamu. Dia terlalu percaya diri ketika menuduhku terlibat dalam pembunuhan. Kepercayaan dirinya sampai membuat aku cemas. Di luar dugaanku, Sanny ternyata menyimpan banyak rahasia. Aku juga tahu bahwa Sanny pasti membuat kesepakatan dengan pembunuh. Namun, aku malah terlahir kembali dalam tubuh Sanny. "Kalau gitu, tolong jangan tinggalkan Kota Hairo dalam waktu dekat. Kalian harus bekerja sama dalam penyelidikan polisi dan siap dipangil kapan saja." Ben melirik ke arahku dan tiba-tiba berhenti saat dia hendak pergi. "Kamu bilang kamu dan Shani adalah teman baik. Apakah kamu tahu tentang insiden Shani hampir dilecehkan di Bar Yesso beberapa waktu yang lalu?" Aku tahu Ben sedang menyelidikiku. Aku menatap Arya dengan dingin. "Shani bilang Bastian ngirim pesan kedua hari ini. Katanya Arya mabuk di Bar Yesso. Saat itu hujan deras, Shani sangat ce

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.