Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa
Misteri KematiankuMisteri Kematianku
Oleh: Webfic

Bab 103

Di sebuah kafe di sudut jalan. Aku mengenakan topi pet dan duduk di pojok untuk menunggu Clara. Sampai sekarang, satu-satunya orang yang bisa aku percayai hanyalah Clara. Selain Clara, aku tidak berani percaya penuh kepada siapa pun. Setelah tiba, Clara duduk di depanku dengan tampang tidak senang dan bertanya, "Ada apa?" Sangat jelas bahwa suasana hatinya sedang tidak bagus. "Aku sudah membaca berita di internet. Katanya, pembunuh itu nggak akan menghentikan aksinya. Kalau begitu, pasti akan ada target berikutnya. Aku tahu siapa pembunuh itu, tapi nggak punya buktinya," jawabku dengan gelisah sambil melihat ke kiri dan kanan. Clara memandangku dengan curiga dan bertanya, "Kamu tahu pembunuhnya siapa?" Aku takut Clara tidak percaya padaku. Jadi, aku pun menjawab, "Saat ini, orang itu tinggal di rumah Shani ... " Clara menatapku dengan tidak percaya dan berkata, "Kamu gila, ya?" Aku mengusap wajahku, lalu mengambil napas dalam-dalam dan menjawab, "Percayalah padaku. Yang kukatakan itu b

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.