Bab 99
Pegang tanganku … bersama jatuh cinta, oh …
Dering lagu dengan suara wanita lembut dan penuh keluhan menyanyikan lirik itu di dalam kamar tidur yang luas, lalu dengan cepat menghentikan suasana yang penuh gairah.
Dua orang yang tadinya saling melekat segera berpisah.
Yunara dengan cepat mengambil pakaian dan berlari ke kamar mandi, menekan dada yang masih berdebar-debar tak karuan. Sambil mencoba menenangkan diri, dia terus berbisik, "Untung saja ada telepon dari Sandra, kalau nggak, pasti sudah terjerumus lagi dalam pelukan Yoel."
"Kenapa kamu bisa selemah ini! Hanya karena seorang pria?!"
"Yunara, sadarlah!" bisik Yunara untuk diri sendiri.
Nada dering telepon Yoel sangat sederhana, hanya bunyi dering telepon biasa. Tapi, untuk nada dering yang khusus ini, dia mengaturnya hanya untuk Sandra.
Baru kali ini, Yunara benar-benar menyadari betapa kuatnya pengaruh wanita itu.
Sandra akan selalu menjadi Sandra, sedangkan istrinya bisa menjadi siapa saja.
Dengan gairah yang tidak tersalurkan
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda