Bab 64
Sebagai seorang asisten magang baru, Yunara seharusnya tidak memiliki hak untuk ikut serta dalam pemeriksaan pasien bersama kepala departemen.
Namun...
Tristan melihat potensi dalam diri Yunara dan memahami ambisinya untuk maju dalam karier. Oleh karena itu, ke mana pun dia pergi, dia selalu membawa Yunara bersamanya. Baik secara terang-terangan maupun diam-diam, dia terus mendukung dan memperhatikan Yunara.
Saat mereka berdua muncul bersama di kamar perawatan Sandra, Yoel sempat terdiam sejenak.
Namun, pria itu memang pandai menyembunyikan emosinya. Ekspresi wajahnya tetap datar, membuat siapa pun sulit menebak perasaannya.
Saat memasuki kamar perawatan Sandra, pandangan Yunara tanpa sadar tertuju pada wanita yang terbaring di ranjang.
Tak bisa dipungkiri, Sandra memang cantik.
Wajahnya pucat, nyaris terlihat transparan, dan memancarkan kelemahan. Kedua tangannya menggenggam lengan Yoel, seolah-olah dia akan jatuh jika Yoel melepaskannya.
Tristan melirik sekilas ke arah Yunara yang be
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda