Bab 87 Albert Dibawa Pergi
"Apa ada yang mau Pak Albert katakan lagi?"
Javier melirik Albert dengan mata hitamnya.
Albert tidak berani berbicara lagi karena ketakutan oleh video tersebut. Dia langsung berlutut dengan tubuh gemetar.
"Pak, Pak Javier, video ini palsu. Aku nggak curi teknologi inti Agus! Teknologi yang kubawa ke perusahaan baru adalah hasil kerjaku, nggak ada hubungannya dengan Agus!"
Pada saat ini, Albert masih mengeyel.
Aku langsung menyeringai sinis.
"Kalau itu adalah buatanmu, kenapa kamu merasa bersalah?"
"Terserah kamu mengaku atau nggak sekarang. Setelah bukti diserahkan pada polisi, semua usahamu akan sirna. Kamu mengaku atau nggak, itu hanya berkaitan dengan peringanan hukuman."
Albert merinding ketika mendengar kalimat akhirku. Kepanikan dan ketakutan dalam tatapan matanya makin jelas.
Albert dengan kaku menoleh pada Agus. Matanya memerah. Dia berteriak dengan suara parau,
"Agus, aku ... aku bukan sengaja curi teknologimu! Kumohon, ampunilah aku!"
"Kalau aku benar-benar dibawa polisi, tam
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda