Bab 76 Kamu Tidak Akan Membohongiku
Tebersit sedikit kekagetan di mata hitam Javier.
"Benarkah?"
Aku mengangguk dengan yakin.
"Tentu saja. Sebenarnya, aku sudah ketemu investor sebelumnya. Aku hanya ketemu Jihan untuk lihat apa yang dia inginkan."
"Selain itu, aku juga berinvestasi pada sebuah game. Karena Pak Javier begitu baik padaku, bagaimana kalau kita berinvestasi bersama-sama?"
"Aku sangat optimis terhadap game ini yang pasti mendunia nanti. Kalau kamu berinvestasi bersamaku, pasti akan untung besar!"
Aku berpikir Javier mungkin akan ragu sejenak. Alhasil, Javier langsung mengangguk.
"Aku investasi dua ratus miliar."
Mataku membelalak karena kaget.
"Kamu nggak takut aku membohongimu? Kenapa kamu langsung setuju?"
Senyuman Javier makin lebar.
"Kamu nggak akan membohongiku."
Tak disangka Javier begitu memercayaiku.
Aku menundukkan kepala. Wajahku mulai terasa panas.
"Sudah, sudah. Karena masalahnya sudah selesai, ayo kita pulang. Bisa masuk angin kalau berdiri di sini terus."
Aku buru-buru kabur ke dalam mobil.
Di d
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda