Bab 56 Munafik
Kelvin saat ini terlihat kelelahan, jelas sekali habis dimarahi oleh Keluarga Wijaya.
Akan tetapi, siapa suruh dia bersikeras membela Sherly? Sekarang ini hanyalah akibat perbuatannya sendiri!
Kelvin menggertakkan giginya, sembari menarik dasi dengan asal, menekan emosinya dan berbicara dengan kesal.
"Kali ini aku datang dengan tulus mau ngomong denganmu. Aku jamin, selama kamu nggak lagi bicarakan soal perceraian, Apa pun syaratnya, aku akan setuju."
Aku hanya merasa geli dalam hati.
"Kelvin, seberapa berharga janjimu itu di mataku? Lagi pula, satu-satunya yang aku mau hanyalah cerai. Kalau itu saja nggak bisa kamu setujui, bagaimana kamu bisa bicara soal ketulusan?"
Raut wajah Kelvin langsung berubah kelam, tangannya mengepal kuat.
"Apa kamu memangnya mau perburuk situasinya? Kita sudah menikah bertahun-tahun, aku nggak percaya kalau kamu sama sekali nggak punya perasaan untukku!"
Heh!
Belum pernah aku melihat orang yang begitu narsis.
Kelvin dari mana dapat keberanian untuk berpikir
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda