Bab 44 Menyiram Wajahnya
Kalau sudah tak tahan, maka tau perlu menahan diri lagi!
Aku sudah tidak tahan mendengarkan lagi, jadi aku mengambil gelas bir lalu menyiramkan ke wajahnya.
Kelvin langsung tertegun, cairan merah menetes ke wajahnya, setelan jasnya yang mahal pun rusak.
Aku berdiri lalu memarahinya, "Dasar gila! Sudah berapa kali aku bilang kalau aku ingin menceraikanmu? Sekarang aku nggak suka lagi padamu!"
"Kelvin, kenapa kamu percaya diri sekali, kamu pikir aku nggak bisa hidup tanpamu? Kamu adalah pria yang paling bajingan yang pernah aku lihat!"
"Cepat urus perceraiannya denganku. Jangan buang waktuku!"
Kelvin akhirnya sadar dan menyeka noda bir dari wajahnya. Saat ini raut wajahnya menjadi pucat. "Aku katakan lagi, aku nggak akan bercerai denganmu!"
"Baiklah, aku punya banyak cara untuk menceraikanmu!"
Aku meletakkan gelas bir lalu segera pergi.
Sesampainya di rumah, suasana hatiku masih buruk. Aku keluar dari mobil dengan wajah dingin kebetulan melihat Javier sedang menyiram bunga di luar halama
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda