Bab 39 Bertengkar dengan Netizen Demi Dia
Farhan masih bersikeras untuk membiarkannya menyelesaikan masalah ini. Aku langsung mendorongnya kembali ke sofa dan berdiri di depan sambil menatap mereka.
"Kalian nggak boleh pergi. Pokoknya kalian tenang saja, aku akan menyelesaikan masalah ini sendiri!"
Melihat mereka tidak bisa berdebat, mereka tidak punya pilihan selain setuju dan hanya menyuruhku untuk tetap menahan amarahku serta jangan menjadikan masalah ini sebagai masalah besar.
Aku menjawab dengan suara lantang, kemudian, melirik Sherly di samping dari sudut mata dan sudah merencanakan sesuatu.
Marco memang orang yang menepati janjinya. Sore itu, dia mencari seseorang untuk menyebarkan berita, menuduhku berselingkuh dan hamil.
Dia merilis rekaman yang persis dengan isi percakapannya dengan Sherly kemarin.
Selama percakapan, Sherly mengatakan dengan yakin kalau aku dan Javier sudah lama jatuh cinta, seharusnya anak itu sudah berusia satu bulan.
Kalau dihitung-hitung, waktu sudah hampir sebulan. Ternyata dia mengingatnya lebi
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda