Bab 998 Pemuda yang Tulus
Beberapa hari setelah kejadian itu, seorang wanita datang berkunjung bersama seorang gadis cantik saat Maura dan Monica baru pulang kerja.
Pembantu Keluarga Acosta pun mempersilakan ibu dan anak itu masuk.
"Kamu pasti ibunya Satria, kamu terlihat sangat muda," ucap wanita itu sambil tersenyum saat melihat Maura.
Maura memperhatikan wanita itu sejenak. Meskipun wajahnya sangat cantik, ada sesuatu yang membuatnya merasa kurang nyaman.
"Benar. Kamu ibu dari teman sekelasnya Satria, Mona, 'kan?" tanya Maura sambil tersenyum.
Monica melirik ibunya Mona sekilas tanpa berkata apa-apa, lalu berbalik dan kembali ke ruang tamu.
"Benar, kamu mengenalku?" tanya ibu Mona sambil masuk ke dalam rumah.
Mona pun mengikuti ibunya dengan enggan.
"Cuma menebak saja," kata Maura, lalu memberi isyarat kepada pembantunya untuk mengambil buah dan camilan sebagai hidangan untuk mereka.
Setelah duduk, ibu Mona berkata, "Aku datang ke sini untuk meminta maaf kepada anakmu, Satria, atas nama Mona. Aku dengar Satr
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda