Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 974 Mengagetkan Saja!

Satria jadi makin merasa bersalah setelah mendengar ucapan kakek. Anak itu menghela napas sambil menepuknya, "Ibu bilang, kalau vasnya memang sangat berharga, aku bisa memakai tabunganku sebagai ganti rugi." "Tabunganmu 'kan nggak seberapa. Lagi pula, kita ini keluarga, buat apa ada ganti rugi segala? Mana mungkin Kakek meminta uangmu?" Kakek Gaston lalu menghela napas usai mengatakannya. Satria jadi tidak tahu harus berbuat apa. "Lain kali jangan ceroboh lagi. Kamu jangan terlalu menyalahkan dirimu sendiri, Kakek nggak menyalahkanmu." Gaston maju dan membelai kepala Satria, tidak lupa menasihatinya dengan lembut. "Aku tahu, aku nggak akan memasuki ruang kerja." Sekarang, Satria jadi merasa lebih semangat untuk pergi ke sekolah. "Gaston, kudengar kamu mau menyekolahkannya ke ibu kota. Sekolahkan saja ke sana kalau memang itu maumu. Dia 'kan sudah besar, sudah waktunya sekolah." Kakek Gaston agak tidak rela, tapi dia tahu kalau pendidikan adalah prioritas utama. Satria memang nakal seka

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.