Bab 960 Menemukan Hobi Kembali
Gaston menatap mata Maura dan berkata, "Kamu sangat manis saat memuji orang."
Jika teringat dengan pertengkaran mereka, mulut Maura sepertinya berlumuran racun. Setiap katanya yang beracun membuat orang mau mati saat mendengarkannya.
Maura tersenyum dan berkata, "Ketika nggak memuji orang, mulutku tetap manis kok."
Gaston tidak dapat menahan tawanya.
Waktu berlalu dengan cepat. Hari ulang tahun pertama Satria semakin dekat. Monica dan Victor membawa Adik Bayi, Firhan serta Fara ke Kota Minaya.
Begitu melihat Maura, Adik Bayi langsung bergegas ke arahnya dan memeluk pahanya. Dia berkata dengan manja, "Bibi, bolehkah aku tinggal di rumahmu sementara waktu?"
Setelah datang ke sini, Adik Bayi tidak ingin kembali.
Maura mengelus kepalanya yang halus dan berkata sambil tersenyum, "Kamu harus tanya pada orang tuamu dulu."
"Umurmu sudah hampir empat tahun. Sudah waktunya masuk sekolah. Apakah kamu ingin bersekolah di Kota Minaya?" Victor, yang mengikutinya, berkata dengan nada serius.
Adik Bay
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda