Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 957 Momen yang Mendebarkan

Punggung Maura menempel erat pada ubin. Hawa dingin dan panas mengalir di kulitnya, membuat tulang punggungnya agak mati rasa. "Pelan sedikit dong." Ketika sudah tidak tahan, Maura bergumam sambil mendorong Gaston. Gaston mengiakan dan gerakannya menjadi lebih lembut. Setelah semuanya selesai, Maura digendong kembali ke kamar oleh Gaston. Dia langsung berbaring telungkup di tempat tidur dan terlalu malas untuk bergerak. Gaston mengambil handuk untuk mengeringkan rambut Maura yang basah, sambil mengeluarkan sebuah buku dan meletakkannya di samping tempat tidur. Saat mengeringkan rambut Maura, Gaston mulai membaca cerita berbahasa Linggris dengan suara pelan. Satria, yang awalnya masih menggigit jarinya dan bergumam, perlahan tertidur. Hati Maura melunak ketika melihat Satria tertidur. Maura berbalik dan menyandarkan kepalanya di pangkuan Gaston. Dia mengangkat kepala dan menatapnya, "Satria imut sekali, entah apa yang dia gumamkan tadi." "Anak-anak sekarang masih nggak tahu apa-apa. Sia

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.