Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 948 Tergoda

Maura tidak langsung mengiakan, dia melirik ke Monica dulu. "Boleh. Waktu Paman Vasco sampai di Kota Minaya, dia yang akan mengantarmu, bagaimana? Jangan harapkan ibu dan ayahmu. Ayahmu sangat sibuk, begitu pula dengan ibu." Monica mengelus kepala Raka dengan penuh kasih. "Lalu kapan Paman Vasco akan tiba di Kota Minaya?" Raka tidak sabar menunggu. "Beberapa hari lagi." Monica asal tebak. Jika ingin berurusan dengan Burhan, bukankah harus menggali informasi lebih dalam tentang Burhan? Raka merasa sangat senang. Melihat Raka pergi, Maura berkata, "Raka sangat lengket dengan Satria, takutnya nanti Satria nggak menyukainya." "Itu urusannya." Monica hanya berharap Raka hidup bahagia. Monica dan Maura asyik mengobrol lama. Ketika Gaston pulang, Maura langsung menaruh sketsanya dan mengakhiri video call dengan Monica. "Sudah dulu, ya. Suamiku sudah pulang." "Kamu sudah berubah, sudah jadi budak cinta." Monica merasa sedih. "Bukankah Gaston layak mendapatkan cinta dariku?" tanya Maura dengan

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.