Bab 935 Bukankah Ini Seperti Hadiah Daripada Hukuman?
Mereka semua terlihat percaya diri dan anggun, sedangkan Cassey terlihat rendah diri.
Dia baru bisa berbaur dengan mereka setelah menjadi lebih percaya diri lagi.
"Ya, kamu pasti juga akan bahagia karena sudah mendapat buket bunga dari Monica," ujar Maura yang memperlakukannya seperti seorang adik perempuan. Dia lalu menggosok-gosok rambut Cassey.
Cassey agak kaget, tapi kemudian mengangguk penuh semangat, "Ya, tentu!"
"Ayo kita mainan juga!" Silvia yang memang dasarnya penuh semangat, langsung jadi tidak sabar ingin bermain begitu melihat para tamu pria sudah mulai main.
"Baiklah, mau main apa?" Maura meletakkan gelas anggur di tangannya sambil tersenyum.
"Jujur atau berani! Jangan menolak, ini kan hari istimewa. Aku sudah rencana mau main ini sebelum datang ke sini!" kata Silvia yang kemudian meminta staf penyelenggara acara untuk mengambilkan meja putar.
Semua orang lalu duduk satu persatu.
"Siapa pun yang kena giliran harus pilih. Kalau nggak, akan dapat hukuman. Kalau mau menghind
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda