Bab 76 Nama yang Dipilih
Mata semua orang tertuju pada Carlos.
Carlos melirik ke arah Maura, lalu ke Lula dan berkata dengan ekspresi bingung, "Kalau kalian salah paham soal Pak Gaston membawanya masuk ke kamar, aku juga ada di sana."
"Jam berapa kamu melihat Pak Gaston membantunya masuk ke kamar?" Eva segera berkata dengan cerdik.
Carlos memandang Eva dan mengangkat bahu, "Bukankah aneh kalau kamu memposting di Facebook pada jam empat? Sekarang kamu sengaja menanyakan waktu padaku?"
Eva segera mencibir, "Maksudmu aku sengaja memposting di Facebook pada jam empat untuk memfitnahnya?"
Carlos tampak acuh tak acuh. "Kalau begitu, aku nggak tahu. Siapa yang nggak tidur di jam empat subuh? Kami kebetulan bertemu dengannya di lift ketika dia kembali. Pak Gaston hanya berniat baik membantu memapahnya, tapi kalian malah seolah bilang dia sudah berbuat yang nggak senonoh."
Eva kehabisan kata-kata, dia pun tak bisa melampiaskan kekesalan di matanya.
Dia tidak bisa mengatakan dengan jelas bahwa dia melihat Gaston keluar
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda