Bab 761 Ada Niat Tersembunyi
Suara di atas kepalanya terus terdengar tanpa henti.
Maura merasa tegang, dan setelah beberapa saat terdiam, pandangannya menjadi jelas.
Dia melihat pakaian Dimas berlumuran darah, sementara Daniel bersandar di samping dengan wajah yang pucat. Bahu dan wajahnya juga dipenuhi darah yang terus mengalir.
Maura menyentuh kepala Daniel untuk memastikan itu hanya luka akibat goresan peluru. Kemudian dia membuka tasnya dengan tenang, mengeluarkan cairan antiseptik, obat bius, serta perban dan obat penghenti pendarahan.
Dimas menatapnya sambil tersenyum. Dia tidak menyangka Maura telah menyiapkan perlengkapan yang cukup lengkap.
Maura terlebih dahulu membersihkan luka di kepala Daniel, kemudian menjahitnya. Dia adalah seorang desainer dan terbiasa menjahit pakaian, jadi melakukan pekerjaan menjahit ini tentu sangat mudah baginya.
Setelah memberikan obat penghenti pendarahan, dia mulai mengeluarkan peluru dari kaki Daniel.
Dia sudah mempersiapkan segala kemungkinan terburuk, jadi semua perlengk
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda