Bab 745 Pasangan yang Menyebalkan
Maura sudah menunggu lama di rumah.
Tidak lama kemudian, muncul berita di televisi.
Terjadi baku tembak di bandara, banyak orang tewas, petugas polisi terluka secara tidak sengaja, dan belasan gangster ditembak mati.
Tangan Maura gemetar karena gugup. Dia ingin menelepon Gaston dan Vasco, tetapi dia tidak berani karena takut terjadi sesuatu pada mereka.
Pada saat ini, Alif menghubunginya.
Maura segera angkat telepon. Dia berkata setelah menarik napas dalam-dalam, "Tuan Alif ...."
"Sial, orang-orang itu sangat licik. Mereka sengaja mendatangkan polisi ke sini. Mereka menembaki anak buahku," ujar Alif dengan kesal.
Maura tidak tahu apakah harus menyalahkan dirinya sendiri atau merasa bersalah.
"Maafkan aku ..." kata Maura.
"Bisakah lain kali kamu beri tahu aku dulu sebelum janjian ketemu dengan Gaston?" kata Alif dengan kesal. Nadanya tidak seramah sebelumnya.
Maura hanya diam dan terus mendengarkan omelan Alif.
"Puluhan anak buahku tewas," kata Alif melanjutkan.
"Aku benar-benar minta m
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda