Bab 71 Menunggu Kamu Menjadi Terkenal

Maura bersandar di dinding gunung, berjinjit dengan kakinya yang terluka dan bernapas dengan lembut melalui mulutnya. Gaston tidak bisa melihat dengan jelas dalam kegelapan. Dia mengeluarkan ponselnya dan menyalakan mode senter, lalu berjongkok di depan Maura dan bertanya, "Bagaimana kondisi kakimu?" Ketika Maura kehilangan keseimbangan, dia tanpa sadar mengulurkan tangannya untuk memegang bahu Gaston dan dengan lembut menggerakkan pergelangan kaki kirinya. "Agak sakit, tapi aku nggak yakin apakah itu keseleo." Gaston merasakan kekuatannya dan mengulurkan tangan untuk memegang pergelangan kaki kirinya. Maura gemetar, tangannya tanpa sadar menggenggam bahu Gaston dan suaranya sedikit bergetar, "Aku baik-baik saja .… Jangan …." Gaston mengangkat matanya dan menatapnya bibirnya menyunggingkan senyum samar, "Apakah kamu akan sensitif kalau memegang pergelangan kakimu?" Pipi Maura memerah, dia menggigit bibirnya, matanya basah. "Aku hanya takut sakit." Setelah mengatakan itu, dia menoleh da