Bab 673 Makin Tersentuh, Makin Merasa Bersalah
Maura menoleh. Ketika melihat Alif, dia pun seketika menegang.
Dia selalu merasa bahwa ibu kota ini sangat besar. Meskipun berada di kota yang sama, mereka seharusnya tidak akan bertemu semudah itu.
Karena itulah dia tidak terlalu memikirkannya ketika Alif berada di ibu kota.
Karena nada bicara Alif yang familier, Gaston refleks mengerutkan keningnya. Akan tetapi ketika menghadap Maura, dia masih tersenyum dan berkata, "Apa kamu kenal dia?"
Sebelum Maura dapat berbicara, dia melihat Alif yang duduk di sebelahnya. Pria itu tersenyum dan menjawab, "Dia nggak memberitahumu? Kami memiliki pertemanan sehidup semati di Filly. Hei, omong-omong, saat itu juga ada dia .... "
"Apakah kamu sudah selesai?" sela Maura.
Alif menoleh ke arah Maura sambil tersenyum. "Ke mana perginya ketenangan Nona Jill saat membicarakan produknya di atas panggung? Kamu yang seperti itu adalah yang paling menarik."
Gaston menarik kerah Alif dengan tatapan dingin di matanya. "Kalau kamu nggak mau dihajar hingga babak
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda