Bab 645 Hari-Hari Sulit Akan Datang
Miran Selatan jauh lebih hangat dibandingkan ibu kota.
Saat Gaston ingin melepas beberapa lapis pakaiannya, Maura langsung melarang. "Jangan dilepas, tunggu sampai kita tiba di rumah nenek itu."
Melihat Gaston masih mengenakan pakaian tebal, Ferdine berkata, "Mungkin bisa melepas satu lapis, kalau terlalu panas juga bisa bermasalah."
Melihat wajah Gaston sudah berkeringat, akhirnya Maura mengalah. "Baiklah ... kamu boleh melepas mantel luarmu saja."
Gaston segera melepas mantelnya dan menghela napas lega. Dia merasa tubuhnya menjadi lebih segar.
Mereka bertiga berjalan bersama menuju bagian dalam pulau.
Tempat ini masih mempertahankan suasana desa asli, dengan semua rumahnya berupa bangunan satu lantai, bahkan ada beberapa yang masih berupa rumah bata dan genteng. Rerumputan di pinggir jalan tumbuh subur, dan suara serangga terus terdengar.
Maura merasa tempat ini sangat tenang.
Mereka sudah terbiasa hidup di kota yang ramai, dengan kehidupan yang serba cepat dan segala sesuatunya berj
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda