Bab 614 Suka Dipanggil Kakak Ipar
"Tapi orang yang dia hadapi adalah kami. Kami yang sudah terjun dan bekerja di masyarakat," kata Maura dengan tenang.
Gaia melirik Gaston, lalu ditambah sikap Maura. Dia merasa kalau hubungan Gaston dan Maura sepertinya belum terlalu baik.
Seperti kata Kak Victor. Posisi Pak Gaston ini masih sangat rendah di hadapan Kak Maura.
Gaston menghentikan mobilnya di depan sebuah kafe, lalu menatap ke arah Maura, "Kamu mau minum kopi?"
"Boleh." Maura langsung mengiakan.
Maura sudah terbiasa meminumnya, jadi mana mungkin menolak?
Gaston pun turun dari mobil. Sementara Gaia berbisik pada Maura, "Kak, hubunganmu dan dia sudah sampai tahap apa sekarang?"
Maura menatapnya bingung, "Tahap apa maksudnya?"
"Maksudku, kalian pacaran, 'kan? Kalau ya, nggak usah peduli apa panggilannya, nanti malah membuatnya sedih." Gaia berkata dengan lembut. "Pak Gaston sangat baik padamu. Dia selalu memenuhi semua kemauanmu. Dia akan terluka kalau Kakak menolaknya. Lalu, bagaimana kalau tiba-tiba Lily memanfaatkan kes
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda