Bab 604 Bertindak Tanpa Ampun
Maura merasa lega.
Maura masuk ke kamar dan mulai mendesain.
Fara dan Firhan duduk di ruang tamu. Firhan mengeluarkan rokok dan mengisapnya perlahan.
"Dia selalu lembur kerja di malam hari seperti ini?" tanya Firhan kepada Gaston waktu menyalakan rokok.
Firhan merasa bersalah karena Maura seharusnya tidak perlu kerja sekeras ini.
"Ini adalah pekerjaan yang dia sukai selama dua tahun. Setelah studio kerjanya berjalan stabil, dia kemungkinan besar nggak bisa sering membuat desain lagi," jelas Gaston pada Firhan dengan nada lembut.
Firhan berkata sambil menghela napas, "Tapi, aku masih merasa bersalah karena nggak merawatnya dengan baik."
"Yang penting adalah Anda rawat dia baik-baik mulai sekarang. Mari kita bahas tentang pelaksanaan acara perjamuan perkenalan saja," kata Gaston yang sudah tidak mengkhawatirkan kondisi Maura karena kondisinya sangat baik sekarang.
Maura sudah punya pekerjaan yang dia perjuangkan. Apabila suatu saat mereka menikah kembali dan punya anak, Gaston akan mendu
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda