Bab 533 Aku Marah Padamu Sampai Mau Mati
Gaston merasa kecewa dan agak marah.
"Apa kamu nggak memikirkan perasaan pasien yang terluka parah sepertiku? Apa yang kamu katakan bisa memengaruhi kecepatan pemulihan pasien yang terluka parah," kata Gaston kepada Maura dengan marah.
Maura melipat tangannya di depan dada dan menatap Gaston tanpa ekspresi.
Tiba-tiba saja, Gaston merasa auranya sedikit hilang. Akan tetapi, dia tidak bisa berdiri sebelum tubuhnya pulih.
"Memangnya kenapa kalau aku nggak peduli dengan perasaanmu? Tony bilang kalau mulai sekarang, di dalam hatinya, aku berada di peringkat pertama dan kamu berada di peringkat kedua. Jaga ucapanmu. Kalau nggak, aku akan meminta mantan anak buahmu itu untuk menghajarmu!" kata Maura dengan penuh arogansi. Dia sama sekali tidak peduli dengan perasaan Gaston yang terluka.
Gaston tertawa marah, "Apa Tony benar-benar berkata seperti itu?"
"Aku mempekerjakannya dengan gaji 40 juta sebulan, kenapa dia nggak bisa berkata seperti itu?" tanya Maura. Singkatnya, Tony kehilangan matanya
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda