Bab 525 Love Me
Mendengar kata-kata dokter, Tuan Besar Abalos tidak bisa menahan diri untuk tidak memeluk Nenek Maura di sampingnya. Dia menangis dan berkata, "Dia akan bangun! Nenek Maura, terima kasih Nenek Maura!"
Tuan Besar Abalos mulai terisak dan menangis. Akan tetapi, Nenek Maura hanya menepuk punggungnya dan berkata dengan mata merah, "Ya, seperti yang kubilang. Semua orang harus bersemangat, agar Gaston bisa berusaha dengan sekuat tenaga."
Nenek Maura baru datang sehari, tetapi Gaston sudah kembali sadar. Makanan yang dimasaknya sepertinya memiliki kenangan yang luar biasa bagi Gaston.
Ketika dokter itu pergi, dia meminta Nenek Maura untuk mengikutinya keluar.
Nenek Maura mengantarnya sampai ke pintu gerbang halaman rumah. Dokter itu berkata, "Sepertinya Nyonya memiliki arti yang sangat istimewa bagi Pak Gaston. Kalau nggak, dia nggak akan sadar hanya karena makanan yang Nyonya buat. Apa hubungan Nyonya dengan Pak Gaston?"
Kata-kata dokter itu membuat Nenek Maura agak terkejut.
"Cucu perempua
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda