Bab 479 Tanpa Sadar Peduli Padanya
Maura terdiam.
Maura melonggarkan dasi Gaston dan melihat dasinya sudah kusut, kemudian dia berkata, "Pikir sendiri."
Gaston merapikan kembali dasinya dan bertanya lagi kepada Maura, "Kamu belum jawab pertanyaanku."
"Kita sudah cerai, aku nggak perlu jawab," kata Maura, dia balik badan dan kembali masuk.
"Aku nggak mungkin bisa mendapatkan jawaban tulus darimu," kata Gaston dari belakang. "Aku nggak mengerti, apa sesulit itu menjawab pertanyaanku?"
Maura tidak ingin menjawab pertanyaannya. Dia berbalik sambil berkata, "Aku nggak akan merasa bersalah ataupun marah. Menikahlah dengannya!"
Setelah itu, Maura segera masuk ke dalam.
Gaston berdiri sambil menganalisis. 'Maura marah, tapi bukan cemburu ....'
Maura sudah kembali dengan kondisi masih marah. Dia menyalakan headset, langsung terdengar suara Zayn.
"Kamu ke mana saja? Aku memanggilmu, kamu nggak jawab."
"Keluar cari angin." Maura kelihatan tenang.
"Oh, jumlah penonton siaran langsung kita menembus angka satu juta, ini pertanda baik
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda