Bab 465 Strategi Melawan Musuh
Maura kembali ke perusahaan.
Dia melihat Monica sudah kembali ke kantor.
Maura mengangkat alis. Dia mendekati Monica dengan ekspresi galak.
Monica sedang sibuk di depan komputer. Ketika pintu ruangan kantornya dibuka, Monica mengira asisten yang mau menyerahkan data.
Pada saat Maura menunduk di depan meja Monica, Monica berkata dengan terkejut, "Kamu membuatku ketakutan, kamu hanya pergi dua hari saja?"
"Besok aku masih ada urusan penting," ucap Maura dengan mata berbinar. Maura berkata kepada Monica, "Selama aku pergi dua hari, bagaimana perkembangan hubunganmu dengan Victor?"
"Kami hanya tidur bersama, masa aku sudah hamil dalam dua hari," jawab Monica.
Maura hampir tersedak. "Kalian nggak pakai pengaman?"
"Aku minum obat, kok. Tenang saja," jawab Monica sambil tersenyum, "Dia pertama kali melakukannya, belum ada pengalaman."
"Cukup. Aku nggak mau dengar lebih detail. Aku mau tanya padamu, apakah yang kita lakukan ini terlalu berisiko? Bagaimana kalau kamu mau putus, tapi dia menolak
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda