Bab 459 Cemburu Karena Beli Baju
"Aku tertekan, kamu masih melarang aku bepergian ke Miran Selatan?" kata Maura dengan santai.
"Oke, selamat bersenang-senang. Kamu nggak perlu mencemaskan aku di sini." Monica tidak bertanya lebih lanjut, dia memercayai Maura.
Begitu Maura mendengar suara Victor, dia langsung menutup telepon.
Dasar!
Sesampainya di Bandara Miran Selatan, Maura melihat Ferdine sedang menggoyangkan kipas dari kejauhan.
Cuaca di Miran Selatan di bulan Maret sangat panas.
Cuaca di Miran Selatan lebih panas dibandingkan cuaca di ibu kota.
Maura mengenakan jaket dan rok batik berwarna merah, dia berjalan ke samping Ferdine dan berkata sambil terengah-engah, "Kenapa di sini panas sekali?"
"Kamu datang di waktu yang kurang tepat, suhu beberapa hari ini 28-29 derajat, suhu akan turun jadi 20 derajat minggu depan," ucap Ferdine sambil memberi kipas kepada Maura.
"Aku di sini nggak sampai minggu depan. Ayo kita pergi ke hotel, aku ingin segera mandi," kata Maura kepada Ferdine.
Ferdine mengangguk, dia berjalan men
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda