Bab 452 Memangnya yang Aku Pukul Itu Orang?
Maura hanya bisa terdiam saat mendengar perkataan Gaston.
Maura mendorong Gaston dan berkata dengan nada dingin, "Aku benar-benar muak denganmu, Gaston. Kamu terus-menerus mengingkari kata-katamu. Bisakah kamu menjauh dariku?"
Gaston tidak peduli dan hendak mengikuti Maura keluar. Namun, Nevan dan Ronald datang menghampirinya.
Nevan memberi isyarat kepada Gaston untuk bisa tinggal sebentar.
Maura menghela napas lega ketika melihat mereka bertiga tidak mengikutinya.
Namun, dia terlalu cepat senang. Sebelum bisa kembali ke tempat duduknya, dia dihentikan oleh seorang pria mabuk.
Pria itu sangat mabuk dan menatap Maura dengan tatapan mata genit.
Maura merasa jijik. Dia mengerutkan kening dan hendak pergi. Siapa sangka, pria itu langsung meraih pergelangan tangannya dan berkata, "Cantik sekali kamu. Bagaimana kalau kamu temani kami untuk minum bersama?"
"Lepaskan aku atau aku akan memanggil polisi!" Maura menghempaskan tangan pria itu.
Pria itu tersandung dan hampir terjatuh. Emosinya seke
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda