Bab 44 Tamu
"Oh, oke. Kalau begitu foto pakaianku dengan baik." Usai berbicara, Monica mengeluarkan bedak untuk merias wajahnya. Dia tidak melewatkan kesempatan untuk memamerkan gaunnya.
Fotografer itu tampak tak bisa juga tak berani mengatakan apa pun.
Bagaimanapun, mereka adalah tamu penting yang diundang khusus oleh produser.
Setengah jam kemudian, mobil itu parkir dengan mulus di depan sebuah vila di pinggiran kota. Maura melihat beberapa mobil yang diparkir di depannya, sepertinya dia bukan orang pertama yang tiba.
Tim acara telah mengatur tempatnya terlebih dahulu. Kursi, kamera serta alat peraga telah disiapkan di ruang terbuka. Staf menjalankan tugasnya. Semua orang tampak sibuk.
Selain model, ada juga beberapa artis dari Bitar Entertainment yang tiba. Tempatnya sangat ramai.
"Hei, lihat. Bukankah mobil yang baru tiba itu Jill?"
"Sepertinya begitu. Mobil mereka berbeda dengan punya kita."
"..."
Karena mereka adalah tamu spesial, mobil untuk menjemput Maura dan Monica berbeda dari mobil lai
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda