Bab 406 Desa Yang Aneh
Meskipun tidak bisa mengenali Brenda dari foto itu, dia mungkin akan mendapat petunjuk setelah mengunjungi Desa Tasi.
Keesokan harinya, Maura dan Monica berangkat ke Harvil.
Harvil adalah kota yang sangat maju, tetapi kesenjangan antara desa-desa di Harvil dan kota-kota sekitarnya masih cukup besar.
Sesampainya di Bandara Harvil, Maura berkata pada Monica, "Aku akan pergi ke Desa Tasi sebentar. Kamu pergi sendiri ke pameran. Aku punya informasi tentang identitas Brenda yang perlu aku pastikan."
Monica yang sedang memperhatikan pintu keluar bagasi mengernyitkan dahi dan memandang Maura "Apa semua akan baik-baik saja? Desa Tasi itu desa apa? Apa sudah kamu periksa sebelumnya? Bagaimana kalau kamu nggak bisa keluar dari sana?"
"Jangan khawatir, ponsel yang baru kubeli ini punya fungsi komunikasi satelit, jadi nggak akan ada masalah dengan sinyal," kata Maura sambil mengangkat ponselnya.
"Kalau begitu, jaga dirimu baik-baik ya." Monica masih merasa khawatir.
Maura melambaikan tangannya dan
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda