Bab 292 Nenek Maura Hilang
Maura tidak sangka ternyata selama ini Gaston tahu kepergian neneknya.
Dia agak mengangkat kepala saat menatap Gaston.
Jelas Gaston menjadi tegang. Dia tiba-tiba memegang pergelangan tangan Maura dan hampir tidak ragu-ragu untuk berterus terang, "Selama ini aku memang tahu Nenek ke mana, tapi juga karena khawatir akan keselamatannya. Aku berencana mengawasinya, nggak bakal mencampuri urusannya. Dengan begitu, juga bisa lebih tenang. Tapi, sekarang terjadi kecelakaan, kita mesti segera ke ibu kota."
"Apa Nenek pergi ke ibu kota?" Maura ditarik olehnya ke rumah sakit.
Dalam hatinya cemas, tetapi masih mengkhawatirkan cedera pada pinggang Maura. Langkah kakinya juga jauh lebih lambat dari biasanya.
"Ya, aku juga nggak tahu buat apa dia pergi ke ibu kota," ujar Gaston.
Hati Maura menjadi tegang, "Gaston, kamu begitu tegang, apa kamu sudah tahu bahwa kepergian dia kali ini berbahaya?"
Gaston menoleh ke arahnya, "Nggak, hanya saja usia Nenek sudah tua, juga nggak begitu kenal jalan. Kalau me
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda